Acehsiana.com – USK – Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN) FKIP Universitas Syiah Kuala melaksanakan program pengabdian masyarakat kepada komunitas sosial kampung kreatif Aceh. Tema pada kegiatan ini workshop on technology in teaching ELT. Acara berlangsung (5/3/2023).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa MPBEN dalam memajukan daerah sekitar kampus dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam program pengabdian masyarakat ini, mahasiswa MPBEN FKIP USK memberikan pelatihan Bahasa Inggris dan teknologi kepada anak sekolah yatim dan dhuafa warga desa setempat.

Kegiatan tersebut dilakukan di balai komunitas sosial kampung kreatif Aceh di kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar dan diikuti oleh 30 peserta usia milenial. Selain itu, mahasiswa MPBEN juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya menguasai bahasa Inggris untuk meraih kesempatan beasiswa kuliah ke luar negeri.

Ketua program pengabdian masyarakat, Dr. Dohra Fitrisia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah yang diajarkan di kampus yang kemudian dijadikan projek mahasiswa untuk mengembangkan diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa MPBEN FKIP USK ini merupakan bagian dari tugas untuk mata kuliah Technology on ELT. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para siswa yang ada di desa ini dan meningkatkan hubungan harmonis antara mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ujar Dr. Dohra.

Senada dengan itu, wakil TPMA MPBEN USK, Dr. Siti Sarah Fitriani menyampaikan tentang pentingnya kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh mahasiswa paskasarjana karena kegiatan ini membantu meningkatkan poin akreditasi.

“Kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa ini sangat bernilai tinggi bagi prodi S2 yang sedang mempersiapkan dokumen akreditasi. Pada prodi S2 poin pengabdian yang bernilai tinggi adalah pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa”, ujar Dr. Sarah.

Apresiasi positif disampaikan oleh founder komunitas sosial kampung kreatif Aceh, Ferawati terhadap pengabdian mahasiswa MPBEN ini. Ia merasa sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ia juga berharap kolaborasi ini dapat berlanjut.

“Kami memberi apresiasi positif terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa MPBEN dan dosen nya. Adek-adek yang ada disini termotivasi belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan teknologi. Semoga kolaborasi ini bisa berlanjut sebagai program pemberdayaan pendidikan”, ucap Ferawati.

Dr. Iskandar Abdul Samad, koordinator prodi MPBEN terus mendukung para dosen yang mengajar di prodi ia pimpin agar menghasilkan sebuah projek dari mata kuliah yang diasuhnya. Ini juga upaya dalam mendukung metode pembelajaran berbasis projek yang diarahkan oleh pemerintah.

“Kita akan terus mendukung dan memotivasi semua dosen prodi S2 Bahasa Inggris untuk melakukan pembelajaran berbasis projek dari mata kuliah yang mereka asuh. Output dari mata kuliah ini boleh dalam bentuk pengabdian masyarakat ataupun projek-projek lainnya”, tutup Dr. Iskandar

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan dari jurusan Bahasa Inggris dan pimpinan fakultas serta masyarakat setempat. Diharapkan kegiatan memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada desa-desa sekitar.