kabardaily.com – Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN), FKIP USK perkuat kemampuan mahasiswa dalam melakukan riset sebagai tugas akhirnya. Acara penguatan ini dikemas dalam bentuk public lecture.

Tema yang didiskusikan adalah tentang ‘Discourse and Media’. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan regular pada prodi S2 Bahasa Inggris USK.
Pembicara pada kegiatan public lecture ini adalah peneliti muda bidang analisis wacana kritis dari Universitas Negeri Padang. Public lecture diselenggarakan secara hybrid via Zoom dan youtube live streaming dan di ruang teleconference FKIP USK pada Selasa, 29 Maret 2022.

Dr. Iskandar Abdul Samad, koordinator prodi MPBEN FKIP USK dalam sambutannya mengatakan bahwa semua mahasiswa S2 Bahasa Inggris perlu memperkuat kemampuan dalam dunia riset untuk membantu mereka menghasilkan hasil riset yang berkualitas.

“Prodi S2 Bahasa Inggris akan terus membantu para mahasiswa untuk memperkuat kemampuan riset supaya menghasilkan hasil riset berkualitas pada thesis nya”, tutur Iskandar

Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa topik tentang discourse, discourse analysis dan media ini merupakan topik hangat dan selalu dibicarakan oleh para peneliti. Public lecture ini memberi pencerahan kepada kita tentang keterkaitan dari tiga term ini.

“Topik yang kita angkat pada public lecture ini merupakan topik yang sangat sexy untuk dibahas yaitu mengenai Discourse and Media. Mungkin kita sering mendengar istilah discourse, discourse analysis dan juga media, namun kita masih kurang jelas apa sebenarnya makna dari tiga terma ini dan apa keterkaitan ketiga hal itu” ujar Iskandar.

Andi Muhammad Irawan, PhD, dosen Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang mengatakan bahwa teks mempengaruhi pikiran para pembaca berhubungan dengan ideologi, kepentingan dan tujuan komunikasi.

“Sebuah wacana yang ditampilkan dalam sebuah communicative event sangat erat kaitannya dengan ideologi, kepentingan dan juga tujuan komunikasi’, sebut Irawan.

Lebih lanjut Irawan memaparkan bahwa tujuan dari analisis wacana kritis mencoba melakukan analisis secara seksama terhadap hubungan struktural yang kurang jelas.

“Mengutip argument peneliti terkenal di bidang analisis wacana kritis, VanDijk yang mengatakan bahwa tujuan dari analisis wacana kritis mencoba melakukan analisis secara seksama terhadap hubungan struktural yang kurang jelas serta transparan yang mengandung unsur diskriminasi, kekuasaan, dan kontrol sebagaimana di manifestasikan dalam penggunaan bahasa”, ujar Irawan.

Hadir di acara public lecture ini dosen dan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Padang dan Universitas Negeri Makassar.

Sumber:
https://kabardaily.com/prodi-s2-bahasa-inggris-usk-perkuat-kemampuan-riset-mahasiswa/